SEKOLAH DARUT TAUHID INDONESIA HADIR DI CIREBON 

1. Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan Lil’aalamiin yang mengelola Sekolah Daarut Tauhiid Indonesia di wilayah Bandung & Batam, untuk tingkat PG&TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ).
2. Di Tahun Pelajaran 2024/2025 Sekolah Darut tauhid Indonesia bekerjasama dengan sekolah Telekomunikasi Sekar Kemuning Cirebon menerima siswa baru untuk tingkat SMP-SMA-SMK Telekomunikasi Sekar Kemuning Cirebon.
3. PPDB sekolah Darut tauhid Indonesia jenjang SMK Telekomunikasi SK Cirebon dengan kompetensi keahlian

        a.) TJKT 

        b.) DKV

Info lebih lanjut Penerimaan Peserta Didik Baru Hubungi No  Wa. 082 1207 98176

Kegiatan assessment ini dihadiri oleh Bapak Gatot Kunta Kumara, MM selaku Ketua Yayasan Daruut Tauhiid beserta jajaran dan disambut langsung oleh Bapak Putut Purwanto, SMB selaku Ketua Yayasan Miftahul Ullum beserta jajaran dan para Kepala Sekolah serta Waka SMK, Ponpes Telekomunikasi Sekar Kemuning Cirebon pada tanggal 29 Januari 2024

Kunjungan industri yang rutin dilaksanakan oleh SMK Telekomunikasi Sekar Kemuning Cirebon setiap tahunya dilaksanakan pada tanggalal 17 – 18 Januari 2024,

ebagai sekolah berbasis keterampilan, SMK Telekomunikasi Sekar Kemuning berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang unggul. Selain membekali para siswa dengan keterampilan dan kompetensi, SMK Telekomunikasi Sekar Kemuning juga melahirkan siswa berkarakter, agar setelah lulus kelak, mereka benar-benar siap masuk dunia kerja, berwirausaha, maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sidang Praktik Kerja Industri yang selanjutnya disebut Sidang Prakerin adalah sebuah proses untuk mempresentasikan apa yang sudah diperoleh oleh masing masing siswa ketika telah selesai mengikuti prakerin yang dilakukan selama 6 bulan  beberapa diperusaan sesuai dengan jurusan masing-masing siswa

Ketua Yayasan Miftahul Ulum (YMU) yang mengelola SMK Telkom Sekar Kemuning, Putut Purwanto SMB mengatakan, SDP merupakan laporan dari seluruh kegiatan siswa yang berbasis digital atau proyek digital siswa selama mereka belajar. Setiap siswa, kata Putut, mempunyai SDP untuk meng-uopload seluruh kegiatan dan proyek digitalnya ke media sosial Instagram yang bisa dilihat oleh guru-guru, siswa lain, hingga orang tua.